Perbedaan Bisnis Online dan Bisnis Offline

Angga

Persaingan dalam mencari pekerjaan akhir-akhir ini memang sedang sulit. Bermodal gelar dan penampilan saja ternyata tidak cukup untuk dapat mendapatkan posisi perkerjaan yang layak.

Setidaknya kamu harus memiliki pengalaman pendukung yang nantinya akan mempermudah dalam bekerja. Tidak mau kan setelah diterima di pekerjaan kamu justru hanya diam dan tidak tahu harus berbuat apa?

Dengan susahnya mencari pekerjaan, beberapa orang lebih memilih banting stir membuka usaha bisnis. Banyak diantaranya memutuskan untuk membuka bisnis online dari rumah.

Lalu apa saja perbedaan bisnis online dan bisnis offline? Cari tahu dari penjelasan berikut ini.

1. Tidak Terikat Oleh Waktu
Setiap usaha yang kamu pilih memang mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Misalnya saja pada bisnis online yang lebih menawarkan kepraktisan dan kenyamanan tanpa perlu repot.

Kamupun bisa buka selama 24 jam sehari tanpa harus keluar dari rumah. Cukup menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok dan lainnya sebagai media utama untuk menjual produk dagangan kamu.

Cukup bermodalkan website bisnis online maka kamu bisa bekerja dari rumah tanpa harus pisah keluarga. Namun, ini berbeda dari bisnis offline yang mewajibkan kamu untuk selalu standby ditempat dengan waktu kerja kurang lebih 8 jam setiap harinya.

Belum lagi jika tanggal merah dan hari libur, kamu harus tetap membuka usaha bisnis kamu agar selalu ramai pengunjung.

2. Modal Utama
Untuk membuka bisnis offline dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Selain modal utama yang relatif mahal juga membutuhkan persiapan yang benar-benar matang.

Dimana kamu harus membeli barang yang akan dijual, juga membayar biaya sewa tempat untuk berjualan, dan ini dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Lain halnya jika kamu memilih untuk berbisnis secara online.

Bisnis dengan cara ini tidak memakan biaya banyak layaknya bisnis offline. Dimana kamu tidak perlu membeli barang terlebih dahulu untuk stok, kamu bisa menjadi dropshiper terlebih dahulu.

Selain itu tidak ada biaya sewa tempat, yang kamu butuhkan hanyalah sebuah website atau sosial media sebagai wadah untuk memasarkan produk yang akan dijual. Dengan kata lain bahwa membuka usaha bisnis online lebih murah jika dibandingkan dengan bisnis offline.

3. Tenaga Kerja
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa untuk membuka usaha bisnis offline dibutuhkan perencanaan yang benar-benar matang. Hal ini dikarenakan usaha semacam ini membutuhkan tenaga kerja untuk membantu kamu menyiapkan toko sebelum dan sesudah menjual barang dagangan.

Tetapi di bisnis online, kamu justru bisa menyiapkan semua itu tanpa perlu adanya bantuan dari tenaga lain. Cukup melakukan semuanya seorang diripun, toko usaha bisnis kamu akan tetap berjalan.

4. Pemasaran
Bagi kamu yang ingin membuka usaha, bisnis online akan menjadi solusi baik yang tidak akan merepotkan. Kamu tidak perlu mengorbankan waktu dan tenaga hanya untuk mencetak brosur dan menyebarkannya ke orang-orang di jalanan supaya toko kamu akan ramai pengunjung.

Kamu hanya perlu melakukan pemasaran melalui media sosial yang sudah kamu miliki untuk membagikan semua produk andalan kamu. Tapi ingat, usahakan untuk tidak menggunakan media sosial pribadi kamu, buatlah akun khusus untuk usaha daganganmu ini.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer