Biaya tagihan listrik yang membengkak menjadi kendala kebanyakan rumah tangga setiap akhir bulan. Ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap listrik boleh dikatakan cukup tinggi, terutama penggunaan peralatan elektronik dan pendingin ruangan.
Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) setiap tahunnya juga mengakibatkan penggunaan listrik semakin mahal. Baik Anda bertempat tinggal di rumah sederhana, rumah berskala besar, atau apartemen, Anda dapat meminimalisir biaya tagihan listrik dengan menerapkan 5 kebiasaan berikut ini.
1. Service AC Secara Rutin
Tumpukan debu dan kotoran pada filter AC berpotensi mengurangi kapasitas kerja mesin dan komponen AC. Sebagai akibatnya, AC pun memerlukan energi lebih banyak dan hal ini berdampak pada pengguna listrik yang semakin banyak. Oleh sebab itu, service AC Anda minimal 2 bulan sekali agar AC berfungsi secara maksimal dan sekaligus, mencegah tagihan listrik membengkak.
2. Gunakan Kipas Angin Sebagai Alternatif
Saat tidak terlalu panas, Anda tidak perlu menyalakan AC terus menerus selama berjam-jam. Kipas angin juga dapat berfungsi sebagai alat pendingin yang memadai.
Saat kipas angin dinyalakan, buka jendela agar udara kotor dan pengap dalam ruangan dapat digantikan dengan udara segar dari luar. Gunakan Kipas angin gantung atau ceiling fans untuk sirkulasi udara paling efektif.
3. Hindari Memakai Water Heater Terlalu Sering
Walaupun bertempat tinggal di daerah bercuaca panas seperti Indonesia, tak sedikit orang yang mandi menggunakan air panas. Nah, water heater atau mesin pemanas air ini merupakan salah satu peralatan elektronik yang berdaya tinggi.
Terlebih, banyak orang lupa untuk mematikan water heater usai penggunaan. Nah, untuk meminimalisir penggunaan listrik, pasang saklar pada water heater dan nyalakan 15 menit sebelum digunakan dan langsung matikan setelah selesai.
Sebagai alternatif, coba biasakan diri mandi dengan air dingin terutama pada siang hari. Selain lebih segar, mandi dengan air dingin juga lebih bagus untuk kulit karena kebanyakan mandi dengan air panas menyebabkan kulit kering dan keriput.
4. Gunakan Peralatan Elektronik dengan Efisien
Meskipun tidak memakan listrik sebesar AC, peralatan elektronik lainnya seperti mesin cuci, kipas angin, dan TV juga harus digunakan secara efisien. Misalnya jangan menyalakan mesin cuci hanya untuk mencuci hanya beberapa pasang baju saja, tetapi kumpulkan pakaian dan handuk yang dipakai selama 1 minggu atau 10 hari terlebih dahulu dan masukkan hingga penuh ke dalam mesin cuci.
Sementara untuk kipas angin dan TV, selain menekan tombol OFF pada peralatan elektronik, pastikan bahwa koneksi listrik ke saklar juga terputus. Cabut kabel dan tekan OFF pada saklar saat tidak digunakan.
5. Periksa Panel Listrik dan Sirkuit Listrik
Sistem listrik mirip dengan sistem sirkulasi tubuh Anda. Panel listrik adalah jantung dari sistem listrik, dan sirkuit menyalurkan listrik ke colokan, lampu, dan alat elektronik di rumah seperti pembuluh darah.
Oleh sebab itu, cek panel dan sirkuit listrik Anda secara berkala untuk mencegah terjadinya masalah kelistrikan dan potensi berbahaya seperti asap dan kebakaran. Ganti panel atau sirkuit yang usang, rusak, dan berbahaya.