Meskipun Liverpool FC telah memastikan diri sebagai juara Premier League musim 2024/2025, tensi kompetisi masih jauh dari kata usai. Jadwal liga inggris yang tinggal menyisakan tiga pekan lagi justru makin memanas karena adanya persaingan sengit di papan atas klasemen. Sejumlah klub masih saling sikut demi mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Dengan adanya lima jatah wakil Inggris di kompetisi tertinggi Eropa untuk musim 2025/2026, setiap laga tersisa menjadi krusial. Liverpool sudah mengunci posisi puncak, namun di bawah mereka, ketatnya selisih poin membuat tiap pertandingan tersisa layaknya final. Secara matematis, masih ada enam tim untuk memperebutkan empat tiket ke Liga Champions Musim depan.
Jadwal Liga Inggris 2024/2025 Pekan 36
6 Tim Masih Berpeluang Lolos ke Liga Champions
Dengan Liverpool FC telah memastikan gelar juara Premier League musim 2024/2025, perhatian kini tertuju pada persaingan sengit memperebutkan empat tiket tersisa ke Liga Champions musim depan. Inggris mendapatkan lima jatah langsung ke fase liga UEFA Champions League musim 2025/2026, berkat performa kuat klub-klub Inggris di kompetisi Eropa musim ini.
Berikut adalah tim-tim yang masih berpeluang mengamankan tiket ke Liga Champions, beserta ulasan dan peluang mereka.
1. Arsenal (58 Poin)
Sisa Lawan: Liverpool FC, Newcastle United, Southampthon
Arsenal memulai musim 2024/2025 dengan performa meyakinkan. Di paruh pertama musim, mereka sempat memimpin klasemen dan tampil dominan baik dalam penguasaan bola maupun kreativitas serangan. Namun, memasuki awal 2025, konsistensi Arsenal mulai goyah. Beberapa hasil imbang melawan tim papan tengah serta kekalahan di laga-laga penting membuat mereka kehilangan posisi di puncak klasemen, yang kemudian direbut Liverpool secara dominan.
Musim ini, lini serang Arsenal menurun ketajaman serta tak seefisien musim lalu. Cederanya Kai Havertz dan Gabriel Jesus serta minimnya kontribusi dari striker pelapis membuat Arsenal kerap kesulitan membobol gawang lawan meski mendominasi permainan.
Saat ini, Arsenal masih berada di posisi 2 dengan 58 Poin, dan berpeluang besar mengamankan salah satu dari empat tiket Liga Champions yang tersisa. Namun Arsenal bukan tanpa tantangan, Arsenal masih harus menghadapi dua lawan berat, yakni Liverpool FC serta Newcastle United yang menjadi pesaing utama perebutan tiket Liga Champions. Meski begitu, apabila Arsenal dapat mengamankan poin penuh melawan Southampthon diyakini sudah cukup untuk membuat Arsenal bertahan diposisi lima besar.
2. Manchester City (64 poin)
Sisa Lawan: Southampthon, Bournemouth, Fulham
Musim ini bukan yang baik bagi Manchester City, namun mereka tetap tampil sebagai kekuatan konsisten di papan atas. Setelah memenangi tiga gelar Premier League berturut-turut, musim ini City sedikit menurun. Beberapa kekalahan mengejutkan dari tim papan tengah membuat mereka kehilangan peluang mempertahankan gelar.
Manchester City diprediksi akan lolos ke Liga Champions musim 2025/2026, bahkan berpeluang menyelesaikan musim ini di posisi runner-up jika mampu sapu bersih dilaga yang tersisa. Meski gagal mempertahankan gelar, posisi mereka sebagai kekuatan papan atas masih sangat kokoh. Mental juara dan pengalaman menghadapi tekanan di pekan-pekan akhir akan menjadi kekuatan City.
3. Newcastle United (63 Poin)
Sisa Lawan: Chelsea, Arsenal, Everton
Setelah mengejutkan publik dengan finish di zona Liga Champions pada musim 2022/2023, Newcastle tampil lebih stabil dan matang di musim 2024/2025. Meski sempat terseok-seok di awal karena badai cedera, sejak Februari 2025 mereka konsisten selalu berada di lima besar.
Newcastle mencatat 5 kemenangan dari 7 laga terakhir, termasuk kemenangan penting atas Manchester United. Newcastle United punya peluang besar untuk kembali tampil di Liga Champions musim depan, momentum kemenangan dan kepercayaan diri tinggi di ruang ganti terlebih setelah berhasil mengunci gelar League Cup dengan mengandaskan perlawanan Liverpool FC.
4. Chelsea (63 Poin)
Sisa Lawan: Newcastle United, Manchester United, Notingham Forest
Dibawah asuhan manajer Enzo Maresca, performa Chelsea FC di Premier League musim 2024–2025 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Saat ini, The Blues berada di posisi kelima klasemen dengan 63 poin, sejajar dengan Newcastle dan hanya tertinggal satu poin dari Manchester City.
Peluang Chelsea untuk finish di lima besar masih sangat terbuka. Namun, persaingan ketat dengan Newcastle, Nottingham Forest, dan Aston Villa membuat posisi Chelsea belum aman. Kemenangan atas Newcastle dalam pertandingan mendatang akan sangat krusial, mengingat kedua tim memiliki poin dan selisih gol yang sama.
5. Notingham Forest (61 Poin)
Sisa Lawan: Leicester, West Ham, Chelsea
Nottingham Forest telah menunjukkan performa luar biasa di Premier League musim 2024–2025 di bawah asuhan Nuno Espírito Santo. Setelah hampir terdegradasi musim lalu, kini mereka bersaing ketat untuk meraih tiket Liga Champions. Nottingham Forest saat ini berada di posisi keenam, hanya dua poin di belakang Chelsea di posisi kelima.
Dengan tiga pertandingan tersisa, peluang mereka untuk finish di lima besar tetap terbuka lebar. Pertandingan berikutnya, Nottingham Forest akan melawan Leicester City yang sudah terdegradasi, meski begitu Forest harus waspada untuk menghindari kehilangan poin penting.
Pertandingan melawan Chelsea menjadi krusial karena kedua tim bersaing ketat untuk finis di posisi lima besar Premier League. Dengan performa impresif kedua tim sepanjang musim, laga ini diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh tensi.
6. Aston Villa (60 Poin)
Sisa Lawan: West Ham, Chelsea, Manchester United
Aston Villa menunjukkan performa yang mengesankan di Premier League musim 2024–2025 di bawah asuhan Unai Emery. Saat ini, mereka berada di posisi ketujuh klasemen dengan 60 poin dari 35 pertandingan, hanya tertinggal tiga poin dari zona lima besar yang menjadi batas akhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Namun, peluang Aston Villa untuk finish di lima besar cukup menantang. Untuk menjaga peluang lolos ke Liga Champions, Aston Villa perlu meraih kemenangan di ketiga pertandingan tersisa dan berharap tim-tim di atas mereka kehilangan poin.
