Syarat dan Cara Membuat SIM A Terbaru

Angga

Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi dokumen wajib yang harus dimiliki bagi setiap pengendara kendaraan bermotor. Untuk kendaraan motor roda empat kategori ringan, pengemudi wajib memiliki SIM A.

Memiliki SIM A yang masih berlaku (valid) merupkan hal yang sangat penting untuk memastikan keamanan dalam berkendara, serta dalam rangka mematuhi hukum dan peraturan lalu lintas di Indonesia. Berikut ini adalah informasi mengenai pengertian SIMA A, syarat dan prosedur untuk mendapatkan SIM A, beserta tips-tips yang berguna untuk menghadapi ujian SIM A, serta biaya pembuatan SIM A baru.

Apa itu SIM A?

Surat Izin Mengemudi (SIM) golongan A adalah izin resmi yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia, diberikan kepada individu untuk mengemudikan kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan berat total yang tidak melebihi 3.500 kilogram. Contoh kendaraannya seperti mobil penumpang pribadi, mobil bus dan mobil barang.

SIM A menjadi syarat wajib sebagai bentuk legalitas pengendara untuk mengemudikan kendaraan-kendaraan tersebut di jalanan raya Indonesia. Dengan memiliki SIM A, menunjukkan bahwa pengendara telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan mampu mengemudikan kendaraan secara aman sesuai dengan peraturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia.

SIM A berlaku selama 5 tahun dan harus diperpanjang sebelum masa berlakunya habis agar pengemudi tetap dapat mengemudikan kendaraan yang diizinkan.

Syarat Membuat SIM A

Sebelum membuat SIM A, pastikan Anda telah memenuhi syarat-syarat berikut ini:

1. Berusia minimal 17 tahun.
2. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna total atau buta warna parsial. Dibuktikan dengan menunjukkan surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter atau puskesmas terdekat.
3. KTP/KITAS asli yang masih berlaku. KTP bagi Warga Negara Indonesia (WNI), sedangkan KITAS adalah bagi Warga Negara Asing (WNA).
4. Peserta JKN aktif (BPJS Kesehatan).

Biaya Pembuatan SIM A

Berikut besaran biaya-biaya yang harus Anda keluarkan saat melakukan pembuatan SIM A.
– Biaya membuat SIM A baru sebesar Rp 120.000.
– Biaya tes psikologi sebesar Rp 37.500.
– Biaya tes RIKKES jasmani tergantung pada tarif klinik yang dipilih.

Cara Membuat SIM A Baru Secara Online

– Menginstal aplikasi Digital Korlantas POLRI di smartphone, aplikasi bisa diunduh melalui Play Store maupun App Store.
– Masukkan nomor ponsel, lengkapi data untuk melakukan verifikasi data.
– Klik menu SIM lalu pilih pendaftaran SIM. Ikuti petunjuk pengisian data yang dibutuhkan.
– Lakukan pembayaran pendaftaran SIM.
– Lakukan ujian teori.
– Jika lulus, pilih tanggal untuk melakukan ujian praktik di Satuan Penyelenggaraan administrasi SIM (SATPAS) yang sudah dipilih.
– SIM dapat diambil setelah dinyatakan lulus ujian praktik.

Tips Menghadapi Ujian SIM A

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda lulus ujian SIM Golongan A di Indonesia:

1. Pahami Peraturan Lalu Lintas
Pelajari aturan-aturan dasar lalu lintas seperti rambu-rambu, marka jalan, dan aturan prioritas. Pastikan juga memahami aturan tentang keselamatan berkendara, sanksi pelanggaran, serta berbagai situasi di jalan raya.

2. Pelajari Materi Ujian Teori
Ujian teori biasanya mencakup soal-soal tentang peraturan lalu lintas dan pengetahuan dasar mengemudi. Anda bisa belajar dari buku panduan lalu lintas, aplikasi latihan ujian SIM, atau situs web yang menyediakan contoh soal ujian teori.

3. Latihan Praktik Mengemudi
Ujian praktik akan menguji kemampuan dasar mengemudi, seperti parkir, zig-zag, tanjakan dan turunan, berbelok, serta bagaimana menangani kendaraan di ruang yang terbatas. Sebaiknya berlatih dengan didampingi pengemudi yang berpengalaman.

4. Latih Teknik Dasar Ujian Praktik
Berikut adalah beberapa latihan khusus untuk ujian praktik:
– Parkir paralel dan parkir mundur: Biasakan mengukur ruang dan mengendalikan jarak kendaraan dengan tepat.
– Melewati jalur zig-zag (slalom): Latihan ini melatih kelincahan mengemudi. Usahakan untuk menjaga laju kendaraan tetap stabil.
– Tanjakan dan turunan: Penting menguasai teknik mengemudi pada jalan menanjak dan menurun tanpa meluncur mundur.
– Memutar balik (U-turn): Perhatikan cara mengatur sudut kemudi agar tetap dalam jalur yang ditentukan.

5. Pahami Tata Cara Ujian
Pelajari proses dan aturan yang diterapkan selama ujian. Beberapa tempat ujian memiliki prosedur tertentu, seperti durasi waktu maksimal, posisi garis start dan finish, serta jenis rintangan yang perlu dilalui.

6. Jaga Kondisi Fisik dan Mental
Pada hari ujian, usahakan untuk tetap tenang dan fokus. Tidur yang cukup dan makan sebelum ujian agar tubuh tidak lelah atau lapar yang bisa mempengaruhi konsentrasi.

7. Ikuti Kursus Mengemudi
Jika memungkinkan, mengikuti kursus mengemudi bisa membantu Anda mempelajari teknik-teknik yang diuji dengan bimbingan yang tepat. Biasanya, instruktur sudah memahami pola ujian sehingga dapat membantu Anda lebih siap.

8. Berlatih Kesabaran dan Tetap Tenang
Saat ujian praktik, utamakan ketenangan dan hindari gugup. Kecemasan sering membuat pengemudi kurang akurat dalam mengendalikan kendaraan, yang dapat menyebabkan kegagalan dalam ujian.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer